Apa Itu Zoetrope? Sejarah dan Cara Kerja Alat Animasi Klasik

apa itu zoetrope zoetrope zoetrope adalah

Zoetrope adalah perangkat animasi klasik yang digunakan sebelum ditemukannya film.

Alat ini menciptakan ilusi gerak dengan menampilkan gambar secara berurutan dalam kecepatan tinggi.

Teknologi ini menjadi tonggak awal animasi karena memperlihatkan bagaimana gambar diam bisa tampak bergerak.

Sebelum film modern berkembang, Zoetrope menjadi hiburan visual yang populer sekaligus alat pembelajaran dalam memahami ilusi optik.

Apa Itu Zoetrope?

Zoetrope adalah alat animasi berbentuk silinder yang berisi serangkaian gambar di bagian dalamnya.

Ketika silinder diputar, gambar-gambar tersebut tampak bergerak saat dilihat melalui celah yang tersedia.

Zoetrope Juga merupakan salah satu teknik animasi prafilm yang paling populer. Awalnya dikembangkan pada tahun 1830-an, teknik ini menjadi mainan populer di era Victoria.

Teknik ini masih digunakan hingga saat ini – diadaptasi dan diperbarui untuk membuat versi 3D oleh perusahaan seperti Pixar.

Prinsip utama yang digunakan adalah Persistence of Vision, yaitu kemampuan mata manusia mempertahankan citra visual sesaat setelah melihatnya.

Fenomena ini menciptakan efek gerakan yang tampak alami meskipun gambar sebenarnya diam. Cari tahu lebih lanjut tentang cara kerja teknologi yang sederhana namun efektif ini.

Komponen Utama Zoetrope

  • Sumbu Pemutar – Mekanisme yang menjaga keseimbangan dan memungkinkan drum berputar dengan lancar.
  • Drum Silinder – Struktur berbentuk tabung yang menjadi wadah untuk menampilkan gambar
  • Celah Pandang – Lubang kecil di sepanjang sisi silinder yang memungkinkan gambar terlihat satu per satu secara berurutan.
  • Serangkaian Gambar – Ilustrasi yang dirancang dengan perubahan bertahap untuk membentuk animasi.

Sejarah Zoetrope

Konsep Awal Ilusi Gerak

Sebelum Zoetrope ditemukan, manusia telah lama mengenal konsep ilusi gerak.

Persistence of Vision merupakan fenomena di mana mata manusia mempertahankan citra visual sesaat setelah melihatnya, menciptakan efek gerakan yang tampak alami.

Prinsip ini telah digunakan dalam berbagai kebudayaan sejak zaman kuno.

Di Tiongkok, teater bayangan menggunakan gambar berputar untuk menciptakan ilusi pergerakan pada layar.

Di dunia Barat, eksperimen terhadap ilusi gerak dilakukan oleh seniman dan ilmuwan dengan mengatur gambar dalam urutan yang terstruktur.

Teknik ini menjadi cikal bakal perangkat animasi optik, yang pada akhirnya mengarah pada penciptaan Zoetrope dan berbagai alat serupa lainnya.

Penemuan dan Perkembangan

  • 1834William George Horner memperkenalkan konsep awal Zoetrope dengan nama Daedaleum.
  • 1860-anMilton Bradley mengembangkan dan memproduksi alat ini secara massal dengan nama Zoetrope.
  • Era Pra-Film – Zoetrope menjadi alat hiburan populer sebelum film berkembang.

Perangkat lain dengan konsep serupa juga berkontribusi dalam evolusi animasi. Phenakistoscope, yang ditemukan oleh Joseph Plateau pada tahun 1832, adalah alat berbentuk cakram dengan serangkaian gambar di sekelilingnya.

Saat cakram ini diputar dan dilihat melalui celah kecil, gambar-gambar tersebut menciptakan efek animasi yang tampak bergerak.

Perangkat ini merupakan salah satu inovasi pertama yang mengandalkan prinsip Persistence of Vision untuk menciptakan ilusi gerak.

Sementara itu, Praxinoscope, yang dikembangkan oleh Charles-Émile Reynaud pada tahun 1877, merupakan penyempurnaan dari Zoetrope.

Alat ini menggunakan sistem cermin berputar di tengah silinder untuk memantulkan gambar, menghasilkan animasi yang lebih jelas dan stabil dibandingkan pendahulunya.

Praxinoscope kemudian menjadi dasar bagi perangkat proyeksi awal yang membawa animasi ke dalam pertunjukan publik, menandai langkah penting menuju teknologi sinema modern.

Cara Kerja Zoetrope

Zoetrope menciptakan ilusi gerak dengan menampilkan gambar berurutan dalam kecepatan tinggi.

Mata manusia menangkap setiap gambar dengan cepat, dan otak mengolahnya sebagai satu rangkaian gerakan yang kontinu.

Langkah-Langkah Animasi Zoetrope

  1. embuat Serangkaian Gambar – Gambar dibuat dengan sedikit perubahan di setiap frame.
zoetrope
apa itu zoetrope
zoetrope adalah

2. Menempatkan Gambar dalam Drum – Ilustrasi ditempatkan di bagian dalam drum silinder.

zoetrope
apa itu zoetrope
zoetrope adalah

3. Memutar Drum – Drum diputar dengan kecepatan stabil.

4. Melihat Melalui Celah – Mata menangkap gambar berurutan melalui lubang kecil di sisi drum.

zoetrope
apa itu zoetrope
zoetrope adalah

5. Munculnya Ilusi Gerak – Otak menghubungkan gambar secara berkesinambungan sehingga tampak bergerak.

zoetrope
apa itu zoetrope
zoetrope adalah

Faktor utama yang mempengaruhi kualitas animasi meliputi jumlah frame, kecepatan putaran, dan ukuran celah pandang. Semakin banyak frame dan semakin cepat putaran, semakin halus gerakan yang dihasilkan.

Zoetrope Dalam Dunia Modern

Meskipun animasi digital telah menggantikan teknologi klasik, Zoetrope masih relevan dalam berbagai bidang.

Penggunaan Zoetrope di Era Digital

  • Seni Kontemporer – Seniman menggunakan Zoetrope untuk instalasi seni interaktif.
    Beberapa seniman menciptakan Zoetrope modern dengan desain inovatif yang memadukan teknologi pencahayaan untuk meningkatkan efek visual.
  • Zoetrope 3DStudio Ghibli dan Pixar mengembangkan versi Zoetrope 3D, menggunakan patung kecil yang disusun dalam lingkaran. Saat diputar dengan kecepatan tertentu dan disinari dengan lampu strobo, patung-patung tersebut tampak bergerak layaknya animasi.
  • Pendidikan – Sekolah dan universitas masih menggunakan Zoetrope untuk mengajarkan prinsip dasar animasi dan ilusi optik. Beberapa program studi seni dan animasi bahkan menjadikan Zoetrope sebagai alat praktik untuk memahami dasar-dasar gerak visual.
  • Efek Film – Teknik Zoetrope menjadi dasar dalam stop-motion animation dan efek visual dalam industri film. Banyak teknik animasi awal diadaptasi dari prinsip yang digunakan dalam Zoetrope.

Kesimpulan

Zoetrope adalah alat animasi klasik yang memainkan peran penting dalam perkembangan dunia animasi.

Dengan memanfaatkan ilusi optik, perangkat ini menciptakan animasi dari serangkaian gambar diam.

Saat ini, Zoetrope masih ditemukan dalam pendidikan, seni kontemporer, dan eksperimen sinematik.

Museum dan institusi seni terus memamerkan Zoetrope sebagai bagian dari sejarah animasi, memperkenalkan generasi baru pada evolusi industri film.

Prinsip yang mendasari Zoetrope tetap bertahan, membuktikan bahwa teknologi klasik ini masih memiliki tempat dalam dunia animasi modern.

Click to rate this post!
[Total: 0 Average: 0]