Sebenarnya bagaimana cara menggunakan mortar acian? Proses plastering atau pengacian adalah proses yang membutuhkan keterampilan khusus. Jika dilakukan secara sembarang, tentu saja nantinya bisa menghancurkan fungsi dari plasternya, bahkan berujung pada kerusakan yang memakan biaya tinggi.
Proses tersebut sebenarnya dapat dilakukan dengan finishing yang kasar maupun halus, tergantung dengan proses selanjutnya. Baiklah, simak penjelasannya di bawah ini untuk mengetahui informasi tentang pengacian yang lebih lengkap.
Apa Yang Dimaksud dari Mortar Acian?
Sebelum membahas cara menggunakan mortar acian, kami akan berikan penjelasan terlebih dahulu tentang mortar acian itu sendiri. Meskipun istilah ini sudah cukup umum di dunia konstruksi bangunan, namun masih ada sebagian orang yang awam dengan pengertiannya.
Mortar sendiri adalah suatu campuran yang terdiri dari agregat halus dan kasar dengan perbandingan tertentu. Perkembangan teknologi mendorong pembuatan mortar yang tidak hanya dari semen anti bocor saja, namun juga ditambahkan filler dan additive di dalamnya. Banyak yang menganggap mortar adalah semen instan.
Sementera itu, mortar acian adalah sebuah proses yang dilakukan supaya plesteran dinding terlihat lebih bagus lagi. Pori-pori dinding yang ditutupi dengan mortar acian akan tidak tampak kasar dan bersisik.
Anda bisa menggunakan jenis mortar yang satu ini sesudah melewati proses plesteran dinding. Penggunaan mortar acian memiliki manfaat untuk mencegah terjadinya keretakan dinding. Tidak hanya itu, warna cat juga akan tampak lebih cerah karena aciannya rapih.

Tutorial Cara Menggunakan Mortar Acian
Baiklah, mari sekarang kita bahas bagaimana cara menggunakan mortar acian. Pastikan Anda memahaminya dengan tepat supaya tidak terjadi kesalahan saat pengerjaannya nanti.
1. Melakukan Pengecekan Dinding
Anda harus pastikan dulu dinding sempurna, tegak, kuat, dan tidak ada kesalahan. Pengecekan ini menjadi salah satu proses yang paling krusial sebelum proses pengacian. Proses ini pun bahkan bisa menghabiskan waktu satu minggu untuk memastikan dinding benar-benar kering dan sempurna.
2. Persiapkan Permukaan Dinding
Selanjutnya, pastikan permukaan dinding bersih tanpa ada kotoran, cat menempel, dan bahan kimia lainnya yang bisa mengganggu daya rekat acian. Selain itu, Anda juga harus memastikan permukaan sudah rata. Jika terdapat keretakan atau bolongan, Anda bisa menambalknya menggunakan sedikit semen.
Kemudian, basahi permukaan dinding yang akan diaci. Letakkan balok dengan sambungan tersembunyi untuk permukaan yang akan diplester. Apabila mortar acian membutuhkan bahan adaptif untuk menambahkan daya rekat, pastikan juga Anda sudah mengikuti prosedur yang disyaratkan oleh pabrik produksi.
3. Pemasangan Alat Ukur
Untuk memastikan ketebalan sudah rata dan permukaannya tepat, Anda bisa mengukur plester 15 mm x 15 mm, atau ubin pecah yang dipasang dalam mortar harus terlebih dahulu dipasang pada seluruh permukaan dengan interval sekitar 2 meter, baik secara horizontal maupun vertikal.
4. Aplikasi Mortar Acian
Plesteran dinding harus dimulai sesudah plesteran langit-langit selesai, apabila Anda mempunyai langit-langit yang harus diplester. Proses pengacian ini wajib dilakukan dari atas menuju ke bawah atau arah lantai.
Mortar wajib Anda aplikasikan di antara alat pengukur sampai sedikit lebih dari ketebalan yang diperlukan. Jangan lupa untuk melakukan tes selama proses pengerjaan untuk memastikan pengerjaan selesai dengan tepat.
5. Finishing
Pengaplikasian plaster harus Anda selesaikan sampai permukaan yang tepat dan tegak, sampai tingkat kehalusan yang dibutuhkan. Di ujung dinding, gunakanlah plastik guna menghindari adanya tepi bergelombang.
Jadi, cara menggunakan mortar acian sangat mudah dilakukan, bukan? Namun pastikan Anda memahaminya secara tepat supaya tidak ada kesalahan yang terjadi selama proses berlangsung.
Baca Juga: 7 Tips Membeli Rumah KPR Pertama untuk Karyawan