Hai kalian para pecinta film, kali ini team penulis akan membahas salah satu film perjudian terbaik yang pastinya akan menghibur kalian para movie lovers. Film tentang perjudian dengan judul High Roller – The Stu Ungar Story yang mengangkat genre film drama-komedi. Film ini rilis tahun 2003 lalu dan mengisahkan pengalaman hidup seorang figur pemain poker profesional yang bernama Stu Ungar.
Film besutan sutradara A.W Vidmer ini berdurasi sekitar 120 menit dan dimeriahkan oleh beberapa aktor kenamaan seperti Al Bernstein, Andrew NS Glazer, dan masih banyak aktor lainnya. Adapun tokoh Stu diperankan oleh Michael Imperioli.
Plot Film tentang Perjudian High Roller: Stu Ungar Story
Film tentang perjudian High Roller: Stu Ungar Story ini pada intinya menceritakan tentang perjalanan karir Stu, mulai dari pertama kali ia mengenal poker hingga menjadi seorang pemain profesional yang pernah menangkan 3 kali turnamen WSOP.
Sang sutradara melalui film ini benar-benar menggambarkan secara detail profil seorang figur Stu Ungar muda, Stu sebagai pemain poker terbaik di masanya, hingga Stu kehilangan segala-galanya. Dari sebuah karya berupa film, Vidmer ingin menunjukan pada para viewers bahwa adalah hal yang wajar bahwa kehidupan para penjudi umumnya mengalami masa-masa terbaik dan masa-masa terburuk seperti yang pernah dialami oleh Stu.
Stu Ungar, tokoh utama dalam Film tentang perjudian ini, adalah seorang pemain poker profesional yang mengawali karirnya dengan bermain poker. Berkat kemenangan yang diraihnya secara terus menerus, ia lalu naik kelas yang semula adalah pemain poker biasa menjadi seorang pemain poker profesional.
Profil Singkat Tokoh Utama Film tentang Perjudian High Roller: Stu Ungar Story
Seperti dalam Film tentang perjudian, Saat Stu dikenal sebagai salah satu pemain poker legendaris, ada banyak sekali penggemar poker yang mengidolakan Stu. Ia sendiri adalah pribadi yang jenius. Lahir dengan anugerah kecerdasan dan memori fotografis yang sangat baik, Stu besar di lingkungan perjudian.
Masih sesuai dengan alur cerita Film tentang Perjudian High Roller: Stu Ungar Story, dengan latar belakang lingkungan seperti ini, Stu rupanya terpengaruh untuk menyukai permainan judi, khususnya poker. Di usianya yang masih 10 tahun, Stu berhasil memenangkan turnamen Gin Rummy. Kemudian saat Stu beranjak dewasa, ia juga diklaim sebagai pemain terbaik di dunia untuk turnamen yang sama. Stu muda kemudian beralih ke permainan kesukaannya, yaitu poker. Dan tidak membutuhkan waktu lama, Stu menjadi pemain poker terbaik di dunia.
Dilansir dari Hendon Mob, Stu Ungar telah mengikuti 35 turnamen poker secara live dan telah menang 16 kali dari turnamen-turnamen tersebut. Tentu saja kemenangan-kemenangan ini adalah rekor baru yang belum pernah diraih oleh pemain poker profesional lainnya.
Dari banyaknya kemenangan yang telah dicapai oleh Stu ini, tiga diantaranya adalah kemenangan turnamen poker sedunia, WSOP untuk kategori main event titles. Jika dihitung secara total, Stu pernah mengoleksi 5 gelang WSOP. Bagaimana dengan total uang yang diperoleh dari kemenangannya. Kisah kesuksesan Stu ini kemudian menjadi inspirasi dan dibuat versi filmnya, yaitu Film tentang Perjudian High Roller: Stu Ungar Story.
Dilansir dari Upswing Poker, Stu telah menerima keuntungan lebih dari 3.6 juta USD dari berbagai turnamen poker termasuk 10 dari 30 turnamen yang pernah ia ikuti. Dan jika dikalkulasi secara total dari turnamen di luar poker seperti blackjack, gin, dan permainan-permainan yang dimainkan dengan taruhan uang tunai, kekayaan Stu bisa mencapai lebih dari 30 juta USD.
Masa Kecil Stu Ungar
Stu Ungar lahir pada tanggal 8 September 1952 di Kota Manhattan, New York, AS. Ia adalah seorang keturunan yahudi. Ayahnya adalah seorang pemilik bar. Masa kecil Stu yang sering dihabiskan di bar inilah yang membuat Stu kecil familiar dengan ‘kehidupan’ bar termasuk permainan judi.
Sejak kecil, Stu menggemari permainan gin dan dia berhasil menjadi satu-satunya pemenang gin cilik (karena waktu itu Stu masih berusia 10 tahun) di Kota Manhattan. Pasca kematian kedua orang tuanya, Stu memutuskan untuk fokus di dunia judi. Ia kerap bermain di kasino-kasino di New York. Bahkan ia juga dekat dengan Victor Romano yang nantinya menjadi pelindung sekaligus mentor Stu.
Ketertarikan Stu dari Gin ke Poker
Dalam film Film tentang Perjudian High Roller: Stu Ungar Story, Stu tak melanjutkan sekolah SMA-nya. Untuk mengisi waktunya, Stu bermain gin demi menghidupi ibu dan saudara perempuannya. Karirnya begitu sukses. Stu kerap kali menang dan memperoleh hadiah uang tunai yang tak sedikit.
Hebatnya lagi, di tahun 1967, Stu dinobatkan sebagai salah satu pemain gin terbaik di Kota New York. Ia lalu mencari peruntungan di Miami, Florida. Setahun kemudian, ia juga memutuskan pindah ke Las Vegas.
Stu sempat kembali ke New York untuk menikah. Tak lama menikah, Stu dikarunia seorang puteri bernama Stefanie. Stu juga mengadopsi seorang putera bernama Richard. Namun sayang, Richard bunuh diri pada tahun 1989. Selama di New York, banyak kasino yang menolak karena mereka enggan rugi jika Stu ikut bermain di kasino mereka.
Seperti dalam Film tentang Perjudian High Roller: Stu Ungar Story, Stu kemudian berpindah karir menjadi pemain poker profesional di tahun 1980an. Hanya dua kali main saja, ia berhasil menjadi pemenang. Prestasi terbesarnya adalah ketika ia berhasil mengalahkan pemain poker terbaik saat itu, yaitu Doyle Brunson di ajang WSOP sekaligus mencetak skor sebagai pemenang WSOP termuda (26 tahun) pada saat itu. Ia menerima hadiah kehormatan sebesar 365.000 USD.
Keterpurukan Stu
Sebenarnya Stu sudah lama mengkonsumsi kokain, hanya saja kecanduanya semakin besar pasca ia menjadi pemain poker populer. Perceraian dengan istrinya juga diduga menjadi salah satu penyebab Stu semakin terjerumus ke dalam dunia obat-obatan terlarang. Stu dikabarkan tewas di usia 45 tahun. Jenazah Stu ditemukan pada tanggal 20 November 1998 di kamar nomor 6 di Motel Oasis, Las Vegas. Gagal jantung diklaim sebagai penyebab kematian pemain poker legendaris yang kisah hidupnya telah menjadi inspirasi dalam film tentang perjudian High Roller: Stu Ungar.
Baca juga: 11 Film Barat Judi: Hiburan Pas di Tengah Masa Pandemi