Film yang diangkat dari novel adalah produksi film yang dasar ceritanya berasal dari novel. Proses ini sering disebut sebagai adaptasi, di mana kisah, karakter, dan tema dari novel diubah menjadi naskah skrip film. Tujuannya adalah untuk merepresentasikan ulang kisah tersebut dalam format visual dan audio yang dapat dinikmati oleh audiens dalam cara yang berbeda dari membaca buku. Mari kita lihat semua film yang diangkat dari novel.
Adaptasi novel ke film sering kali melibatkan pemilihan apa yang akan dipertahankan, diubah, atau dihilangkan, karena medium film memiliki batasan waktu dan visual yang berbeda dari novel. Misalnya, detail-detail kecil dan penyimpangan plot yang berfungsi dengan baik dalam prosa mungkin perlu dipangkas atau diubah dalam film. Selain itu, bagian dari novel yang terlalu subjektif atau introspektif mungkin sulit diadaptasi dalam film yang bersifat visual.
Namun, sebaliknya, medium film dapat menambahkan dimensi baru ke cerita. Ini bisa dalam bentuk penampilan visual lanskap, setelan, ekspresi wajah dan gerakan karakter, serta elemen-elemen seperti musik dan efek suara.
7 Film yang Diangkat dari Novel
1. The Great Gatsby (2013)
Novel: The Great Gatsby karya F. Scott Fitzgerald (1925)
Film ini menggambarkan kehidupan mewah di era 1920-an di Long Island, New York. Cerita ini diceritakan melalui mata Nick Carraway, yang pindah ke sana dan bertemu dengan tetangganya yang misterius, Jay Gatsby. Sepanjang film, rahasia dan obsesi Gatsby untuk wanita yang dicintainya, Daisy Buchanan, terungkap. Dalam prosesnya, Nick menyaksikan perpisahan, korupsi, dan tragedi yang menghancurkan banyak kehidupan. Ini menjadi film yang diangkat dari novel yang cukup terkenal di AS. Silahkan coba nonton film di web favorit anda.
2. To Kill a Mockingbird (1962)
Novel: To Kill a Mockingbird karya Harper Lee (1960)
To Kill a Mockingbird adalah penggambaran realistis tentang kehidupan rasialis di Amerika Selatan pada 1930-an. Film ini diceritakan dari perspektif Scout Finch, anak berusia 6 tahun. Ayahnya, seorang pengacara bernama Atticus Finch, ditugaskan membela seorang pria kulit hitam, Tom Robinson, yang dituduh merampas seorang wanita kulit putih. Cobalah film yang diangkat dari novel ini.
Meskipun banyak bukti menunjukkan bahwa Robinson tidak bersalah, rasa takut dan rasisme masyarakat lokal membuat kasus ini menjadi lebih rumit. Atticus Finch tetap menunjukkan komitmen terhadap keadilan dan integritas, mengajarkan kepada anak-anaknya nilai-nilai penting mengenai empati dan keadilan.
Melalui mata Scout, penonton mendapatkan gambaran menyesakkan tentang prasangka yang dapat merusak kehidupan serta tentang keberanian dan integritas. To Kill a Mockingbird tetap menjadi komentar yang menentukan mengenai moralitas dan perjuangan untuk keadilan, dan film ini tetap berlaku hingga hari ini.
3. The Lord of the Rings Trilogy (2001-2003)
Novel: The Lord of the Rings karya J.R.R. Tolkien (1954-1955)
Trilogi film ini berkisah tentang perjuangan Frodo Baggins, seorang hobbit kecil, dalam upayanya untuk menghancurkan Cincin Kekuasaan yang jahat. Ia dibantu oleh teman-temannya yang terdiri dari berbagai ras dalam perjalanan yang full aksi, pengorbanan, dan petualangan. Mereka harus menghadapi kekuatan jahat yang ingin menguasai dunia, dipimpin oleh Sauron, dan mengembalikan perdamaian dan keseimbangan.
4. Harry Potter Series (2001-2011)
Novel: Seri Harry Potter karya J.K. Rowling (1997-2007)
Seri film ini mengikuti petualangan seorang anak yatim piatu bernama Harry Potter yang menemukan bahwa ia seorang penyihir. Ia bergabung dengan Sekolah Hogwart agar dapat menguasai sihir dan menghadapi musuh bebuyutannya, Lord Voldemort, yang ingin menguasai dunia sihir dan menghabisi siapa pun yang menghalangi jalan.
Selama 7 tahun di Hogwart, Harry dan teman-temannya menghadapi berbagai rintangan dan belajar tentang persahabatan, keberanian, dan cinta. Pasti semua orang sudah tidak asing lagi dengan film yang diangkat dari novel yang ini.
5. Pride and Prejudice (2005)
Novel: Pride and Prejudice karya Jane Austen (1813)
Cerita ini mengisahkan tentang keluarga Bennet dan upaya mereka untuk menikahkan lima anak perempuan mereka ke pria yang mapan dan kaya. Fokus utama adalah pada Elizabeth Bennet, perempuan keras kepala dan cerdas, serta hubungannya dengan Mr. Darcy, seorang pria yang sombong dan kaya raya. Film ini mengeksplorasi prasangka, kebanggaan, dan salah paham antara dua karakter serta pertumbuhan mereka dalam mengatasi perbedaan mereka.
6. The Shawshank Redemption (1994)
Novel: Rita Hayworth and Shawshank Redemption dari buku Different Seasons oleh Stephen King (1982)
Film ini berkisah tentang Andy Dufresne, seorang bankir yang dituduh melakukan pembunuhan terhadap istrinya dan kekasihnya. Ia dihukum penjara seumur hidup di Shawshank State Penitentiary. Di sana, ia berteman dengan Ellis Boyd “Red” Redding dan menggunakan kecerdasan serta keahlian keuangannya untuk membantu dan melindungi penghuni penjara lainnya. Dalam perjalanannya, perlahan-lahan ia membongkar korupsi dalam sistem penjara dan mencari kebenaran serta keadilan.
7. The Godfather (1972)
Novel: The Godfather karya Mario Puzo (1969)
Film ini adalah kisah tentang keluarga mafia Corleone yang dikuasai Vito Corleone. Fokusnya adalah pada perkembangan putra bungsunya, Michael Corleone, yang awalnya tidak terlibat dalam bisnis keluarganya tetapi kemudian terpaksa turun tangan. Melalui intrik, pembunuhan, dan pengkhianatan, Michael meraih kekuasaan dan menjaga keluarganya, sambil mempertanyakan prinsipnya dan kesetiaannya pada darah dan tradisi Mafia. Sekian adalah semua film yang diangkat dari novel yang sudah kami bahas hari ini.
Baca Juga: 4 Cara Download Lagu MP3 Gratis dan Mudah