Banyak orang memilih rumah 2 lantai sebagai solusi dari keterbatasan lahan mereka, jadi plat lantai adalah? Namun pernahkah Anda mempertimbangkan pembangunan rumah tingkat? Gunakan plat lantai sebagai solusinya. Sebelum pastikan memahami plat lantai adalah?
Plat Lantai Adalah?
Lantai yang ditinggikan disebut sebagai plat lantai. Dengan kata lain, plat lantai berfungsi sebagai pembatas antara lantai atas dan bawah. Plat lantai dibangun dengan balok yang bertumpu pada kolom bangunan.
Ketebalan plat lantai yang digunakan untuk membangun rumah berbeda-beda tergantung pada sejumlah kriteria, seperti:
- Derajat defleksi yang diinginkan (ditekuk ke bawah).
- Luas ruang antar pilar
- Perlengkapan bangunan dan balok lantai
- Kebutuhan untuk menopang beban yang berat.
Pada titik ini, Anda sudah mengetahui apa itu plat lantai. Namun, jika Anda memang ingin membangun rumah namun kekurangan lahan yang diperlukan. Jadi sudah paham mengenai pertanyaan plat lantai adalah?
Apa Fungsi Plat Lantai
Kita telah mengetahui dari penjelasan di atas bahwa tujuan utama plat lantai adalah untuk membagi tingkat pertama dari tingkat kedua, ketiga, dan seterusnya. Selain itu, plat lantai memiliki tujuan tambahan sebagai berikut:
- Dapat memperkuat integritas struktur bangunan.
- Berfungsi sebagai peredam suara dari lantai atas ke lantai bawah, menerima beban yang akan disalurkan ke struktur lain
- Lokasi di mana kabel listrik dan penerangan untuk lantai bawah dapat dipasang.
- Meningkatkan kekakuan bangunan dari horizontal
Plat lantai harus dirancang dengan teliti, seragam, lurus, dan ketinggian air karena memiliki fungsi yang sangat mendasar pada bangunan (tingginya sama dan tidak boleh miring).
Jenis-Jenis Plat Lantai
Jenis plat lantai berbeda-beda tergantung dari bahan penyusunnya sebagai pijakan di lantai atas. Ada tiga kategori utama plat lantai:
- Plat lantai dari beton
Plat jenis ini terbuat dari beton bertulang yang telah dicampur dengan semen, pasir, kerikil, air, dan aditif dalam arah horizontal. Tebal plat lantai minimal 12 cm dan tebal plat atap minimal 7 cm disebutkan dalam Buku Beton SNI 1991.
Tulangan baja ringan atau baja sedang dengan diameter 8 mm harus ditumpuk silang untuk memenuhi pengaturan ketebalan plat.
Ingatlah untuk melapisi tulangan baja dengan beton dengan ketebalan minimal 1 cm jika menggunakan plat lantai beton. Jarak antar tulangan beton yang sesuai kira-kira dua kali tebal plat yang digunakan.
- Plat lantai kayu
Sesuai dengan namanya, jenis plat lantai ini terbuat dari kayu yang diikat erat dan dirangkai membentuk bidang kaki yang luas. Papan kayu sering digunakan, lebarnya kurang lebih 20–30 cm dan ukuran 2–3 cm.
Plat lantai kayu ditopang oleh balok dengan panjang 8/10, 8/12, dan 10/14 inci dan berjarak 60 hingga 80 cm. Alternatif seperti plat lantai kayu sering dipilih karena harganya terjangkau, nyaman untuk dikerjakan, dan dapat memperkecil ukuran pondasi.
Plat lantai kayu, bagaimanapun, hanya sesuai untuk digunakan dalam konstruksi konstruksi yang sederhana dan ringan.
Bahannya juga bukan penyerap yang baik, tidak kedap air, tidak bisa diletakkan dengan keramik, dan mudah terbakar.
- Plat lantai semen
Gaya yang sering disebut sebagai plat lantai yumen ini dibangun dari semen dan potongan kayu berukuran 80×90 cm.
Untuk merakitnya, pertama-tama tempatkan 5/7 potongan kayu bengkirai dengan jarak 40 cm. Pasang ring balk di atasnya selanjutnya, lalu tuangkan beton di atasnya.
Lembaran semen terakhir kemudian ditempelkan ke bagian atas beton untuk memperkuatnya. Namun jenis plat ini masih baru dan jarang digunakan. Bagaimana sudah terjawabkan informasi lengkap mengenai pertanyaan plat lantai adalah?
Jual Panel Lantai Sidoarjo tersedia di PT. Tiga Mitra Surabaya, harga pabrik dan pemasok sudah berkualifikasi.
Demikian ulasan yang bisa kami sampaikan mengenai pertanyaan plat lantai adalah, semoga informasinya bermanfaat.
Baca juga: Step by Step Cara Mengecat Tembok Motif Garis Horizontal dengan Mudah dan Anti Gagal