Permainan togel SDSB di Masa Orde Baru saat ini dilarang untuk dimainkan. Permainan yang memiliki konsep mirip dengan judi hongkong ini mempunyai cara main untuk menebak angka yang nantinya akan keluar dalam putaran undian.
Jika angka yang keluar cocok, maka ia akan dinyatakan menang. Permainan ini memberikan peluang menang yang sangat kecil dan justru berpotensi untuk mengalami kerugian, maka tak heran jika permainan ini dilarang di Indonesia.
Meski demikian, ternyata permainan ini pernah dilegalkan di Indonesia lho. Pada masa pemerintahan Soekarno, togel dan segala jenis judi dilarang karena tidak sesuai dengan ideologi. Beliau mengecam segala bentuk perjudian.
Setelah itu, di masa pemerintahan Soeharto, pemerintah orde baru memberikan ruang kepada togel untuk berkembang dengan bentuk yang berbeda. Pada masa itu, pemerintah melegalkan judi dalam beberapa bentuk.
Bentuk togel SDSB yang berkembang dan diperbolehkan di masa itu misalnya adalah kupon olahraga, undian porkas, hingga SDSB atau sumbangan dana sosial berhadiah. Kupon yang beredar di masa itu merupakan wujud permainan togel dan judi secara terselubung dan implisit.
Dengan berbagai permainan kupon berhadiah ini, pemerintah bahkan memberikan izin yang legal untuk operasi permainan ini hingga ke berbagai daerah pelosok Indonesia.
Tentu saja kebijakan ini menimbulkan pro dan kontra sehingga membuat banyak kelompok menolak adanya berbagai kupon undian berhadiah. Alasannya adalah permainan ini sangat mirip dengan permainan togel dan judi karena menggunakan undian. Menarik sekali bukan? Lalu bagaimana kebijakan SDSB yang pernah berlaku di Indonesia ini?
Sejarah Kebijakan Togel SDSB di Indonesia
Kebijakan pemerintah orde baru memanglah sedikit kontroversial. Pada masa itu muncul berbagai kebijakan yang sebelumnya tidak ada. Salah satunya adalah SDSB atau sumbangan dana sosial berhadiah.
Dengan adanya kupon undian ini menjadi pengganti kupon berhadiah porkas yang sebelumnya sudah berkembang. Hal ini pastinya mendapatkan reaksi yang beragam bukan? Apalagi bagi kelompok agama yang menyebut bahwa SDSB ini merupakan permainan dengan konsep togel.
Salah satu yang menginspirasi munculnya kebijakan ini adalah kupon berhadiah di Inggris dan Singapura. Di negara tersebut, kupon ini mampu menambah anggaran negara dengan cukup tinggi. Maka pemerintah pun ikut turut serta untuk menerapkan kebijakan ini dalam rangka menghimpun dana yang besar untuk pembangunan. Permainan ini dilegalkan oleh pemerintah.
Jika sebelumnya judi, togel, toto, lotre, dan segala jenis permainan taruhan dilarang, maka kupon undian SDSB ini diberi izin operasi oleh pemerintah.
Permainan ini bahkan dinaungi oleh kementrian sosial dan memiliki undang-undang. Antusiasme masyarakat yang tinggi di masa itu menjadi salah satu bukti bahwa permainan ini memang disukai oleh banyak kalangan. Keuntungan yang diperoleh ketika menang juga cukup menggiurkan. Maka tak heran jika banyak yang tertarik.
Tingkat antusiasme yang tinggi ini bahkan membuat kupon SDSB ini memiliki keuntungan sangat besar. Meski demikian, sayangnya kebijakan ini tidak berlangsung lama. Adanya penggerogotan sistem dari dalam berupa kasus korupsi dari dana ini yang membuat kebijakan kupon ini mengalami kerugian cukup besar. Korupsi ini dilakukan oleh banyak oknum, mulai dari pemeritah pusat hingga daerah. Sangat miris sekali bukan?
Baca juga: Mudah Dipratikkan, Ini Dia Cara Mengambil Keuntungan Jualan Baju
Pembubaran SDSB di Indonesia
Sebelum adanya kasus korupsi dan kebijakan ini dihentikan, keuntungan yang mampu dikumpulkan dari permainan ini bisa menyentuh angka lebih dari 200 miliar rupiah dalam jangka waktu satu tahun. Hal ini tidak mengherankan karena peminatnya juga sangat tinggi, bahkan hingga ke berbagai pelosok desa di Indonesia.
Meski memperoleh keuntungan yang sangat tinggi, tetapi hal ini banyak ditentang oleh banyak kalangan. Penyebabnya tentu saja adalah penolakan dari berbagai kalangan yang menyebutkan bahwa kupon SDSB ini mrupakan salah satu bentuk togel yang membuat kerugian. Adanya kupon ini membuat banyak orang menjadi kecanduan judi.
Selain karena ditolak, banyaknya pegawai yang korupsi juga menjadi salah satu pendorong kebijaakn ini akhirnya ditutup. Meski demikian, setelah togel SDSB ditiadakan, masyarakat yang sudah kecanduan sulit untuk melepaskan diri dari permainan taruhan dan undian ini. Hal inilah yang menjadi salah satu cikal bakal mengapa permainan taruhan mendapatkan tempat di hati masyarakat meski memiliki kerugian di dalamnya.
